Peran ibu sangat sentral dalam sebuah keluarga. Ibu yang bahagia bisa menularkan kebahagiaannya kepada seluruh keluarganya terutama pada anak-anak dan suaminya. Hubungan yang harmonis antara orangtua dan anak-anak akan membantu anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan bahagia.
Namun saat ini untuk menjadi ibu bahagia tanpa beban sangatlah sulit. Terdapat fenomena yang sangat berbeda antara peran ibu di masa lalu dengan ibu modern saat ini.
Melihat fenomena tersebut, Soklin Softergent mengadakan acara yang diisi dengan diskusi dan workshop kreatif bernama Cheerful & Creative Mums. Acara sendiri dilakukan di Nanny's Pavillion Central Park, Jakarta.
Dalam acara tersebut diisi oleh dr. Endang Mariani Rahayu, M.Si selalu pengamat Psikologi sosial dan budaya serta peneliti fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Indy Barend- Brand Ambassador Soklin, Joana Elizabeth Samuel - Senior Product Manager Fabric Care PT Sayap Mas Utama ( Wings Group), Jassmine Leong - Business Development Director Givaudan Fragrance House dan Martha Puri.
Menurut survey, hampir setengah dari seluruh wanita (49%) yang mengikuti survey mengatakan bila mereka mengalami stress lebih tinggi dibandingkan dengan para pria. Pemicu utamanya masalah ekonomi dan sifat konsumtif yang meningkat.
Urusan domestik rumah tangga, tuntutan anak di sekolah, kehidupan sosial, jalanan macet hingga masalah pekerjaan menjadi penyebab supermoms mengalami stress.
"Stress yang tidak dikelola dan ditangani dengan baik akan mengakibatkan gangguan kesehatan fisik dan mental bahkan depresi," jelas dr. Endang.
Hasil survey tahun 2014 dan 2016 yang dilakukan WHO untuk Indonesia, kasus bunuh diri di Indonesia mencapai 3,71 per 100.000 penduduk. Rata-rata regional 17,1/100.000 penduduk. Yang artinya bila dibandingkan dengan negara Asia lainnya prevalensi bunuh diri di Indonesia lebih rendah. Namun bila dilihat dari jumlah penduduk 258 juta, berarti ada 10.000 orang bunuh diri di Indonesia tiap tahunnya atau satu orang per jam. Menyeramkan bukan?
Untuk itu perlu adanya upaya dan intervensi khusus agar mood para ibu tetap stabil, sehingga bisa membangkitkan perasaan bahagia dan senang bagi seluruh keluarga. Dalam era digital saat ini banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjadi kreatif dan bahagia.
Soklin membaca fenomena tersebut, dan berupaya membangkitkan rasa percaya para ibu dan melahirkan mood yang baik melalui produk andalannya, yaitu Soklin Softergent Cheerful Red dengan aroma sensory Happy.
Apa hubungannya antara Soklin Softergent Cheerful Red dengan mood para ibu?
Ternyata menghirup aroma yang harum dan segar bisa menimbulkan kebahagian. Karena indera penciuman berkaitan erat dengan emosi dan pengelolaan memory di otak.
Wewangian bisa lebih cepat mengaktifkan emosi dan memori dibandingkan dengan rangsangan sensorik lainnya. Dan bila sudah bahagia, ibu akan bisa memiliki cara pandang dan berpikir positif dan tentu saja menggiring pemikiran menjadi kreatif.
Soklin Softergent Cheerful Red telah melalui riset dan berusaha melakukan inovasi produk sesuai needs and wants perempuan Indonesia yang semakin dituntut untuk bisa multitasking. Dan Soklin Softergent Cheerful Red sangat yakin dengan aroma sensorynya yang lembut bisa menjadi solusi yang tepat untuk para ibu dalam menaikkan moodboostenya hingga akan membangkitkan perasaan bahagia para ibu saat mencuci.
Soklin telah hadir menjadi sahabat para ibu di Indonesia lebih dari 60 tahun. Dan kini So Klin Detergent telah dilengkapi dengan formula anti bacterial pada setiap variannya guna menjaga kesehatan kulit para penggunanya serta menjaga pakaian tidak bau apek.
Dalam acara tersebut, para peserta yang hadir juga diajak untuk kreatif dalam menggambar tas buatan Martha Puri.So, supermum mari tunjukkan bila melakukan pekerjaan rumah pun kita bisa bahagia dan kreatif. Cheer.
Komentar
Posting Komentar